Sua NKOTB

image

Mengidolakan NKOTB adalah salah satu peristiwa yang cukup geje dalam hidupku. Kok bisa-bisanyaa aku dulu nungguin lagu Step by Step nongol di RCTI, jika ada jeda waktu 5 menit sebelum menginjak acara berikutnya. Aku nungguin dengan mata yang minta jatah pamit dan jantung yang berdebar karena besok mesti bangun pagi. Stasiun tipinya lebih murah hati menjelang tengah malam. Pas peak hour, kayak ngocok arisan deh, ga mesti dapat lagu bagus 😐

Aku sampai mewek terharu bin ndesit jaya, saat gak bisa nonton konsernya di Istora Senayan, mewek kalo mereka dihina-hina. Ish, mereka aja cuek kalo dihina-hina. Pokoknya abege alay tempo itu deh. Sekarang kebalikannya, aku sangat anti dengan boyband dalam pose apapun.

Koleksiku perihal NKOTB masih ada beberapa lho, dipakai sama Kana dan sudahlah. Gak pengen juga menjadikan itu kenangan dan bercerita tentangnya saat wawancara nanti. Aku akan mengatakan bahwa aku tak punya idola artis, hanya mengidolakan nabi dan Mamak. Aduh mulai lagi deh, hasratku celebrity-wanna be. Agak susah mengekangnya, suka menggelegak sewaktu-waktu 😎
Aku pernah lho pengen bertemu Jordan Knight, menirukan gaya menyanyi falsetto dan juga ajojingnya yang saat itu kuanggap keren bangeet. Aku menertawakan mimpiku hari itu dan tak akan menebalinya sebagai keinginan terpendam. Cukup ah, harus mulai logis dan cerdas memilih mimpi, jangan kampungan lagi deh 🙂

Seandainya saat ini aku mengagumi NKOTB, aku akan sibuk mencari apakah mereka menggunakan lambang piramida sebagai salam?
Apakah mereka menggunakan lirik yang bermuatan satanic atau mengandung unsur antikrist?
Apakah mereka melakukan jabat tangan rahasia saat mengenakan jas?
Hihihi, beginilah analisa bentukan google. Semua-mua dihubungkan dengan illuminati, saking masifnya berita soal pemuja Baphomet itu.
Membingungkan juga, karena ini mengaburkan maksud tersurat dan tersirat. Memang bener, jadi orang awam dibiasakan. Mungkin juga memang gak bener, jadi diphobiakan. Auk ah, ngomong tuh sama tembok 😈

However, semua jejak langkah adalah pelajaran. Salah satu bagian terbaik yang kuingat adalah saat Mamak tak melontarkan larangan apapun perihal hasrat abege alayku saat itu. Mamak cuek aja waktu saudara-saudara dari berbagai pihak sering mengejekku. Pun Mamak tak menyatakan dukungan dalam bentuk apapun. Fyi, aku beli semua koleksi NKOTB dari hasil menabung dan minta uang sesekali, hahaha…
Mamak benar-benar membebaskan aku memilih, dan nyatanya aku menghentikan semua euphoria bodoh itu saat aku mulai serius mengejar UI. Siapa tahu sewaktu-waktu mereka konser, aku bisa langsung cabut, kan deket. Eh…tetep.

O..o..o..o..
Just hangin’ tough

Leave a comment