Jogjaaa…..

Study tour di masa SMU mengawali kegandrunganku pada kota gudeg ini. Memutuskan untuk segera kuliah di sini, yang segera ditolak mentah oleh orang rumah 😯 Mbuh lah, alasannya sangat ajaib, karena pergaulan. Anak bungsu begini, yang ikutan mengatur dari ayah sampai kakak. Baiklah, aku mengalah, daripada tak dapat subsidi biaya hidup 😂 Tapi aku tetap mengajukan permohonan untuk kuliah di kota besar. Aku emoh di Malang, kurang menantang. Eaaa, sok banget… Surabaya dah harga mati, meski dari sisi gaya hidup sebenarnya lebih hedon dan lebih patembayan daripada Yogya. Alasan lain, supaya gampang dikunjungi, mengingat Winnie pernah kuliah di Bogor dan itu riweuh banget buat Bapa dan Mamak.

-continue reading