Loki, Mamal, dan Geo

Mamal dan Geo ini kucing tetangga. Tiap pagi mengeong di depan pagar minta ikut makan ikan sama Loki, kucing orens milik Shena. Senengnya minta ampun kalau pagar dibuka, lalu keruntelan makan di baki sambil sesekali cakar-cakaran 😂

Mamal si ekor panjang dan Loki, pas rukun

Baca: Emon dan Cimor

Lha kok lanjut, setiap saat minta makan, sekalian tidur, dan juga pup🙀 Rapopo kalau milik sendiri. Ini apa gak pernah dikasi makan sama majikannya ya? 🙄 Jemi protes melulu, ancaman untuk burung-burungnya. Berhubung dia yang sregep bersih-bersih, ya gimana lagi. Terpaksa usir mereka sesekali, ajak main sesekali, kasi makan sesekali. Imuuut dan matanya selalu bundar, gak bisa keseringan nolak 😻

Continue reading Loki, Mamal, dan Geo

Mengenang Gorman

Molitik. “Jual buku filsafat itu, ibaratnya ngasi ke toko 10 biji, balik ke aku 12 biji. Di gudang, numpuuk… Buku filsafat itu jarang ada yang mau beli dan baca. Ada nih yang judulnya Banalitas Kekerasan. Wik, artinya aja bikin orang pusing. Siapaa yang mau beli?”

😅

Baca: Over Men Jealousy

“Iya, aku baca Illich dan Nietszche aja wes tak preikne. Nggarai jebol sungu, mumet.”

“Lek ngono baca akun triomacan2000 ae mbak, ramalane banyak yang cocok lho.”

“Iyo ta?”

Continue reading Mengenang Gorman

Masalah – Hal Sama

Mari kita bermain anagram dari kata troubles 🥰

Blur toes – jempol kaki yang samar, antara ada dan tiada. Jempol adalah pusat pergerakan telapak tangan dan kaki. Jika tak memiliki jempol, maka kita akan kesulitan untuk mengomando jari tangan atau kaki untuk melakukan gerakan. Jadi setiap kita dapat troubles atau kesulitan, biasanya kita juga kesulitan mengendalikan diri. Ambil jeda sejenak untuk menetralisir rasa, baru deh mikir lagi untuk menentukan langkah 😊

Continue reading Masalah – Hal Sama

Diet Nasi (2)

Lingkar perut hingga pijakan bumi, sudah menyalakan pendar kuning. Tandanya harus segera diatur, kalau tak ingin menjadi merah dan meledak 😅 Sudah coba olahraga, lalu males lanjut. Puasa, harus siap secara mental spiritual karena maag sering kambuh lalu lanjut mual muntah. Makan jam tertentu atau semi puasa, juga saya langgar sendiri 🙈 Intinya, melakukan sesuatu memang perlu ada niat yang kuat, teman yang suportif, aturan yang ketat, sekaligus ganjaran yang menggiurkan 😁

Baca: Penyebab Diet Gagal

Baca: Diet Nasi

Kini, insyaallah menuju satu bulan tanpa nasi. Totalnya dalam sebulan ini, saya hanya makan sekitar, kurang dari dua piring nasi. Berbagi bubur ayam dengan suami, sama makan satu dua suapan nasi hanya sebagai tanda perdamaian. Pengennya enggak sama sekali sih. Mengingat saya bukan seleb atau model yang memiliki tuntutan aduhai, ya udah gak usah jahat-jahat sama diri sendiri 😊

Niat dari awal, diet demi kesehatan. Menjadi langsing adalah harapan bonus.

Continue reading Diet Nasi (2)

Bisindo atau SIBI?

Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) atau Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) atau?

Kurang lebih sama dengan…

American Sign Language (ASL) atau Sign Exact English (SEE)?

🧐

Baca: Otw Bisindo

Sebelum pertanyaan itu dijawab, coba anda bicara dengan posisi telinga ditutup dengan tangan, sehingga suara dari luar tak terdengar jelas. Cobalah berkomunikasi dengan berbagai cara agar lawan bicara paham dengan maksud anda 😉

Continue reading Bisindo atau SIBI?

Kisah Bu Mance (2)

Ceritanya, saya lagi putar ulang masa setahun lalu. Membayangkan nanti kalau masuk sekolah lagi, saya belanja dan cari utangan jangka pendek sama siapa 😁🙈 Apalagi, saya bukan shopaholic dan gak pinter nawar. Jadi, menemukan kerabat dalam hal toserba dan perkreditan adalah sebuah anugerah yang tak ternilai.

Baca: Ala Tukang Sayur

Sialnya, barang-barang dari bu Mance hampir memenuhi kebutuhan sandang di rumah. Mulai dari bangun tidur, ada sprei gambar Tayo, yang meski gambarnya norak bergembira, harganya murah meriah dan kainnya kesat. Bajunya anak-anak dan saya, mulai dari yang dalam sampai celana luar yang biasanya susah nyari ukuran, belinya di bu Mance juga.

Continue reading Kisah Bu Mance (2)

Pelukan

“Apa yang Bubun lakukan kalau jadi mamanya Sevi?”

“Memeluknya setiap hari. Itu hak dia sebagai anak, dari orang tuanya,” jawab saya, spontan.

Baca: Tangis Shena

Saya senang mengamati anak-anak, melihat betapa berbedanya anak yang mendapatkan pelukan dan kasih sayang cukup dari orang tuanya, dengan anak yang tidak mendapatkannya. Meski ada karakter pribadi yang ikut berperan, boleh dibilang secara umum sikapnya lebih manis dan kata-katanya lebih sopan. Dengan catatan, kasih sayang dalam porsi pas ya, bukan dimanjakan 😁

Continue reading Pelukan

Kisah Bu Mance

“Mama Moldy, aku kangen banget sama sampean. Kapan hari kulihat ada orang yang mirip, kupanggil-panggil. Ternyata bukan,” katanya tertawa.

“Iya ta?” Saya agak kaget ada yang sekangen itu sama saya. Lha iya, gak ketemu hampir setahun 😄

“Beneran lho, kecil-kecilnya, cara jalannya, tapi kok gak mau noleh. Trus dibantu colek sama mama lain, eh lha kok orang lain, bukan mama Moldy,” jelasnya panjang lebar.

Uhuk, kecil katanya 🤣 Sekarang udah melebar, kebanyakan rutinitas makan-tidur berulang.

Continue reading Kisah Bu Mance

Bertahan (2)

“Terima kasih sudah bertahan tidak punya sepeda selama beberapa tahun. Terima kasih sudah bertahan menabung selama satu tahun dan mengurangi jajan. Terima kasih sudah berani berdoa dan mendoakan agar kita mampu beli sepeda.”

Saya mengucapkannya pada Shena. Ulang tahunnya masih seminggu lagi, tapi sepeda yang telah lama diidamkannya sudah dikayuh dengan penuh sukacita 🥰

Continue reading Bertahan (2)