Perhelatan seru soal vaksin, memasuki babak yang makin embuh. Sampai taraf antar tokoh agama. Perhelatan soal penanganan soal covid pun tak jauh beda. Sampai taraf antar dokter bercentang biru, beda cara, dan saling blokir ๐ Dokter juga manusiaaa, punya rasa, punya hati.
Pandemi menantang resiliensi kita semua, terutama borok separah apa yang bisa tutup rapat atau biarkan ambyar tanpa kendali. Betapa nikmatnya jadi orang biasa di masa kiwari, aneh pun tak ada yang peduli ๐
Baca: Prov-Antiv
Saya mau cerita soal pengalaman divaksin aja deh, buat hore-hore. Kalau anda gak mau vaksin, santai aja, sesungguhnya tak ada paksaan dalam bervaksin ๐
Di sini kita pergiii (here we gooo)
Baca: Bertahan (4)
Selaksa pengalaman. Sudah saya bilang kan, saya males vaksin. Males ngantri, males berprasangka, males siap-siap, pokoknya males segalanya ๐คฃ Virus rebahan sudah memiliki kerajaan dengan banyak wilayah di tubuh ini.
Continue reading Prov-Antiv (2)